Lingkungan keluarga merupakan wahana utama untuk menmpa karakter anak-anak menjadi manusia unggul, apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilakukan orang tua ? siapa sihyang tidak ingin mempunyai anak-anak yang sukses? rasanya tak akan ada seorangpun yang menggelengkan kepala.
Setiap orang ingin ingin melahirkan generasi atau anak-anak yang kalau bisa semuanya sukses. Arti sukses disini, bukan hanya berkontribusi positif, tapi juga menonjol, berprestasi, dan berkibar di bidang masing-masing, entah itu sebagai wirausaha(entrepreneur), profesional,artis,pejabat publik atau prestasi lainnya.
Namun tentu saja fakta berbicara lain, kenyataannya tidak mudah menciptakan generasi sukses dalam keluarga. Apalagi,kalau sebagian besar atau bahkan semua anak dalam keluarga bisa meniti jalur yang moncer di profesi masing-masing pasti jauh lebih sulit.
Tak sedikit keluarga yang berhasil mendidik anak-anaknya sehingga sebagian besar punya karier dan prestasi dibidang yang yang mereka geluti. Bagaimana mereka melahirkan generasi seprti itu? Apa "gizi" yang diberikan?
Gizi yang harus di berikan :
- Memberi kesempatan berkembang sesuai dengan minat dan bakat
- Menciptakan suasana agar anak bisa fun dan enjoy dalam perkembangan diri
- Menanamkan nilai - nilai positif dasar (kerja keras,disiplin,sadar waktu, dll)
- Membekali anak dengan pendidikan formal memadai
- Menumbuhkan ketrampilan sosial dan intelektual
- Mendorong semangatberkompetensi dan berprestasi
- Membiasakan anak berjuang dulu dalam meminta sesuatu
- Melatih dengan memberi lebih banyak tanggung jawab
- Menumbuhkan ketrampilan
Yang tidak boleh diberikan :
- Mengarahkan anak tanpa melihat konteks lingkungan dan zamannya
- Memaksakan minat anak sesuai dengan kehendak orang tua
- Menuruti semua permintaan anak
- Menganggap anak tak berpotensi sehingga lebih banyak mendidik dengan memerintah
- Banyak menuntut kepada anak sementara orang tua tak mengimbangi dengan pengorbanan.
